PHP

PHP: Hypertext Preprocessor) is a computer scripting language, originally designed for producing dynamic web pages. It is mainly used in server-side scripting, but can be used from a command line interface or in standalone graphical applications.

While PHP was originally created by Rasmus Lerdorf in 1995, the main implementation of PHP is now produced by The PHP Group and serves as the de facto standard for PHP as there is no formal specification. Released under the PHP License, the Free Software Foundation considers it to be free software.

PHP is a widely-used general-purpose scripting language that is especially suited for web development and can be embedded into HTML. It generally runs on a web server, taking PHP code as its input and creating web pages as output. It can be deployed on most web servers and on almost every operating system and platform free of charge.[5] PHP is installed on more than 20 million websites and 1 million servers, although the number of websites with PHP installed has declined since August 2005.It is also the most popular Apache module among computers using Apache as a web server.The most recent major release of PHP was version 5.2.6 on May 1, 2008.

Belajar Dasar-dasar PHP II

Friday, January 4, 2008 ·


Dalam bagian ini, kita akan membuat kode program sederhana untuk
menunjukkan bagaimana aplikasi PHP bekerja.
Kita membutuhkan satu file yang akan kita namakan welcome.php
untuk cara membuat sintak awal untuk PHP mungkin anda bisa lihat di artikel sebelumnya mengenai "Belajar Dasar-dasar PHP".

A. Source code
File welcome.php akan berisi tiga baris kode sebagai berikut :
*?
echo(“Hallo user .. !”));
?>
B. Compile
Kode program pada umumnya akan mengalami proses kompilasi
setelah source code selesai dibuat. Tetapi karena PHP adalah interpreted
language, kita tidak perlu mengkompile kode ini.
C. Deploy
Untuk mendeploy, copy file welcome.php ke dalam folder percobaan
yang telah disiapkan pada bagian instalasi di atas.
D. Error message
Kode di atas akan mengalami error, karena kita terlalu banyak menulis
tanda ). Pesan error akan muncul di layar, menunjukkan lokasi error
pada kode, dan tipe errornya.
E. Output
Perbaiki kode welcome.php sehingga menjadi seperti berikut ini:
echo(“Hallo user .. !”));
?>
kode akan dapat dijalankan dengan baik dan menghasilkan output
sebagai berikut :

Hallo user .. !

Statement dan Comment
A. Statement
Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus diakhiri
dengan tanda semicolon/titik-koma (;).
Contoh statement :
echo(“hello user … !”);
Contoh lainnya :
echo(“4 + 5 = ” . 4+5);
B. Expression
Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung hasilnya
oleh php. Contoh expression :
4 + 5
Penggunaan expression :
echo(“4 + 5 = ” . 4+5);
C. Comment
Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan.
Comment dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada
kode program.
Ada dua cara menulis comment : comment satu baris dan comment
banyak baris.
Comment satu baris dibuat dengan menggunakan tanda //. Semua
statement yang ada di kanan // tidak dijalankan oleh interpreter. Contoh
penggunaan:
echo(“4 + 5 = ” . 4+5); // menampilkan hasil 4 + 5
Comment banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan
*/. Semua tulisan yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan
dieksekusi oleh interpreter. Contoh penggunaan :
/*
kode ini akan menampilkan hasil dari
4 + 5
*/
echo(“4 + 5 = ” . 4+5);


Variabel dan Tipe Data

Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang
disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.
Untuk penyimpanan data yang permanen, kita dapat menyimpan data di
database atau di disk. Silahkan mengacu pada Akses Database untuk
mendalami penggunaan database, dan Akses File dan Folder untuk
penyimpanan data di filesystem.
Variabel di PHP diawali dengan tanda $.
Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan,
deklarasi dan inisialisasi.
A. Deklarasi variabel
Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau
mendaftarkan variabel ke dalam program.
Dalam php, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi.
Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $.
Contoh :
$namaPembeli
$jumlahBarang
$harga
Ada beberapa aturan yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama
variabel. Aturan pemberian nama variabel :
* Dimulai dengan tanda $
* Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
* Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.

B. Inisialisasi variabel
Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam
variabel. Contoh inisialisasi :
$namaDepan = “Endy”;
$namaBelakang = “Muhardin”;
$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;
C. Tipe data
Dalam bahasa pemrograman yang lain, ada bermacam-macam tipe
data, misalnya integer(bilangan bulat), float(bilangan pecahan),
char(karakter angka dan huruf), string(kumpulan huruf atau kata), dan
berbagai tipe lainnya.
PHP mengenal dua tipe data sederhana; numerik dan literal. Ditambah
dengan dua tipe data yang tidak sederhana, yaitu array dan object.
Tipe Numerik dapat menyimpan bilangan bulat. PHP mampu
menyimpan data bilangan bulat dengan jangkauan dari -2 milyar sampai
+2 milyar. Contoh bilangan bulat: 3, 7, 20.
Selain itu, tipe numerik juga digunakan untuk menyimpan bilangan
pecahan
Tipe literal digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan huruf,
kata, dan angka.
Tipe boolean, yang dikenal dalam bahasa program yang lainnya, tidak
ada dalam PHP. Untuk menguji benar salah (true false), kita
menggunakan tipe data yang tersedia. FALSE dapat digantikan oleh
integer 0, double 0.0 atau string kosong, yaitu "". Selain nilai itu, semua
dianggap TRUE.
Variabel dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data.
Misalnya data numerik yang dapat dioperasikan secara matematika.
Contoh :
$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;
$pembayaran = $jumlahBarang * $harga;
pada contoh di atas, variabel pembayaran akan menyimpan nilai 3000.
Sedangkan data non numerik (disebut juga data literal) tidak dapat
dioperasikan secara matematika. Contoh :
$nama = $namaDepan + $namaBelakang;
variabel nama akan menyimpan gabungan dari dua variabel, yaitu
“Endy Muhardin”.
Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan “ dan “. Data
numerik tidak dikelilingi oleh “ dan “. Tetapi biasanya PHP akan secara
otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan. Contoh :
$jalan = “Gubeng Kertajaya”;
$noRumah = 29;
$blok = 4c;
$jumlahPenghuni = 3;
$alamat = $jalan + $noRumah;
$hasil = $noRumah + $jumlahPenghuni;
$hasilAneh = $blok + $noRumah;
Pada sampel kode di atas, variabel alamat akan menyimpan nilai
Gubeng Kertajaya 29. PHP secara otomatis mengubah tipe data
variabel noRumah (numerik) menjadi literal. Variabel alamat akan bertipe
literal.
Variabel hasil akan menyimpan nilai 32, yaitu penjumlahan dari 29 dan
3.
Perhatikan, konversi otomatis ini kadang berjalan secara tidak
semestinya. Ini dapat dilihat dari variabel hasilAneh yang akan
menyimpan nilai 7. PHP mengambil nilai numerik dari variabel blok, yaitu
4, kemudian menambahkannya dengan isi variabel jumlahPenghuni. Hasil
akhirnya adalah 4 + 3, yaitu 7.

Site Sponsors

About this blog

Selamat datang Di Blog PHP & MYSQL
Blog ini akan membahas tentang PHP manual, Tutorial PHP, TIPS & TRIKS PHP, Keamanan Code-PHP, Function PHP, Class PHP...

Blog ini juga membahas dasar-dasar Belajar PHP , belajar basis data atau database MySql, memanipulasi data MySql, script untup convert Mysql to Text, convert text to MySql dengan PHP, report dengan PDF, report dengan Excel, dan Aplikasi Barcode dengan PHP, dan beberapa contoh-contoh script yang bisa di implementasikan....

XML

The Extensible Hypertext Markup Language, or XHTML, is a markup language that has the same depth of expression as HTML, but also conforms to XML syntax.
Adsense Indonesia

REQUEST TUTORIAL PHP